rss

~ Warga Pijay Desak Bongkar Instalasi Biogas Bantuan Dinas ESDM Aceh Tak Berfungsi

Ditulis pada Kamis, 07 November 2019 | Kategori: 107 - Energi Bio Gas | Dilihat 585 kali

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Puluhan Warga Kecamatan Meureudu dan Bandar Dua,  Pidie Jaya mendesak Pemerintah Aceh membongkar pembangunan 62 unit instalasi  biogas skala Rumah Tangga (RT) yang hingga tujuh bulan terpasang, tidak berfungsi sama sekali. 


Sebagaimana penelusuran Serambinews.com, pembangunan instalasi biogas skala RT di dua kecamatan di Pijay itu dibangun sejak Desember 2018 lalu dengan sumber dana Otonomi Khusus (Otsus) 2018.


Jumlah dana pagu kontraknya Rp 1.650.000.000, yang dikerjakan oleh CV Karya Tama Banda Aceh. 


"Sejak Desember 2018 lalu hanya berfungsi saat uji coba saja. Namun sampai tujuh bulan terakhir ini sama sekali tak dapat berfungsi lagi, "sebut Mardaini Hasan didampingi Darmisra, penerima bantuan asal Gampong  Rhieng Blang,  Kecamatan Meureudu, Pijay, kepada Serambinews.com,  Kamis (4/7/2019). 


Menurut Mardaini (56), akibat bantuan ini tidak berfungsi,  masyarakat telah dirugikan dengan program pemerintah yang tidak bermanfaat. 


Buktinya, setelah instalasi ini dibangun, tidak ada pengawasan berkelanjutan. Sehingga warga merasa dikelabui oleh pemerintah.


"Karena tak berfungsi, kotoran ternak yang dijadikan bahan baku biogas, sangat mengganggu kenyamanan warga. Kami mendesak Dinas ESDM Aceh untuk membongkar fasilitas ini, agar lahan yang ada bisa kami fungsikan untuk kebutuhan lain," jelasnya.


Kepala Bagian (Kabag)  Perekonomian Setdakab Pijay,  Dra Hj Cut Bahraini MM kepada Serambinews.com, secara terpisah mengatakan,  pihaknya belum mendapat laporan warga atas tidak berfungsinya instalasi biogas tersebut.


"Saya segera menyampaikan laporan ke Dinas ESDM Aceh agar segera ditindaklanjuti," katanya.(*)    

.

.
Judul: Tak Berfungsi, Warga Pijay Desak Bongkar Instalasi Biogas Bantuan Dinas ESDM Aceh
Penulis: Idris Ismail
Sumber: aceh.tribunnews.com