.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) harus mencari cara alternatif dalam pengelolaannya.
Hal tersebut yang sedang dijalankan pemerintah untuk mengurangi emisi dari tenaga fosil.
Anggota DPR RI Komisi VII Kurtubi menyarankan pemerintah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Menurut Kurtubi, pemerintah harus tegas dalam mengambil sikap untuk penggunaan nuklir di dalam negeri.
"Buka saja PLT Nuklir. Bukan berarti tahun depan harus dibangun kan," ujar Kurtubi di diskusi Energi Kita, Jakarta, Minggu (21/8/2016).
Kurtubi melihat potensi energi nuklir sangat banyak di dalam negeri. Namun pada pelaksanaannya Kurtubi menilai pemerintah masih ragu-ragu karena takut resiko kerusakan yang fatal.
"Yang penting dibuka dulu, jangan setengah-setengah ditutup. Saya minta siapapun nuklir," kata Kurtubi.
Kurtubi menyebutkan teknologi PLTN sudah banyak yang berkembang. Bahkan kata Kurtubi sudah ada PLTN yang bisa dioperasikan dari atas laut.
"Di Selat Lombok laut dalam kapal selam tenaga nuklir mondar mandir," papar Kurtubi.
Kurtubi menambahkan rakyat tidak perlu takut akan resiko PLTN ke depannya. Karena sudah ada banyak kajian dalam pengembangannya.
"Teknologi sudah aman. Rakyat jangan ditakut-takuti nuklir. Jangan takut dulu," ungkap Kurtubi.
.
.
Judul: Kurtubi Minta Pemerintah Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Penulis: Eko Sutriyanto
Sumber: Tribunnews.com